Pemuda Nias Menilai Anggaran Penanggulangan COVID-19 Tidak Jelas

Berita Baru, Nias — Pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 menjadi bencana nasional non alam. Hal itu berdasar Kepres RI No.12 Tahun 2020, dan menjadi Pandemi Global ( Internasional) menururt keputusan badan kesehatan dunia WHO.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Nias Utara mengapresiasi dan menyikapi serta menindaklanjuti Kepres itu dengan cara membentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Pandemi COVID 19.

Namun, kata salah seorang pemuda Kabupaten Nias Utara yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada media, bahwa dirinya menyesalkan kegiatan dan anggaran penanganan pandemi COVID 19 tersebut.

Pemuda berinisial AZ itu mengaku dirinya mendengar anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Nias Utara tidak sedikit, tapi mencapai Rp 40 Miliar.

Akan tetapi, kegiatan dan realisasinya hingga saat ini masih belum tampak dan tidak diketahui secara detail. Wajar, lanjutnya, sebab timbul gosip dan opini publik yang bisa menyorot tim bentukan pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara itu.

AZ berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara, terlebih kepada Bupati dan Wakil Bupatinya untuk secepatnya menginformasikan kepada masyarakat, seperti apa jadinya anggaran yang cukup fantastis tersebut.

Dilansir dari Bidik Online, media memantau di sebuah instansi pemerintah Nias Utara Disdukcapil Jumat (7/8) kemarin, bahwa instansi itu justru tidak memfasilitasi penanganan COVID 19 atau virus Corona, seperti tong air, hand sanitizer, dan lain sebagainya.