Hendak Selfie di Batu Karang, Dua Pemuda Diterjang Ombak 1 Hilang
Berita Baru, Nias — Dua pemuda terseret ombak di Pantai Ladeha, Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, ketika sedang melakukan swafoto atau selfie di atas batu karang, Minggu (12/7).
Satu korban di antaranya bisa menyelamatkan diri. Sementara satu lainnya hilang, ditelan ombak dan masih dalam proses pencarian tim SAR Nias.
“Personel ikat dapat laporan dari kepala Desa Lolomoyo, Senin pagi tadi (13/7). Kejadiannya pada hari Minggu kemarin (12/7) sore,” terang Kepala Basarnas Nias, Sumatera Utara, M Agus Wibisono, ketika dihubungi media di Kantor Basarnas Nias.
Dari informasi yang diterima Basarnas, terang Agus, korban bernama Amolisi Bu’ulolo (20) dan adiknya, Jenial Bu’ulolo (18).
Saat itu, keduanya sedang berupaya menaiki batu karang yang ada di sepanjang Pantai Ladeha untuk berswafoto.
Hari itu, gelombang mulai tinggi. Ketika sedang selfie, keduanya diterjang ombak yang mengenai batu karang tempat mereka berada dan tiba-tiba mereka terseret ombak. Tubuh korban terjatuh dan terbawa arus ke tengah laut.
“Adik korban berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Amolisi Bu’ulolo hilang terseret ombak,” teranngnya.
Dalam rangla untuk menemukan korban, satu tim penyelamat dari Kantor Basarnas Nias diterjunkan ke lokasi kejadian, Senin pagi tadi. Tim SAR yang diterjunkan adalah gabungan.
Dia mengonfirmasi, Tim SAR Nias dibagi dua regu. Satu regu menyisir sepanjang lokasi kejadian dan regu lainnya mengevakuasi pencarian di perairan sejauh 5 mil laut.
“Dalam pencarian ini akan dilakukan metode pencarian dengan penyisiran pantai,” kata Rudi.
Unsur SAR yang berada di lapangan terdiri dari Basarnas Nias, Polairud Polres Nias Selatan, Personel Lanal Nias, BPBD Nias Selatan, Keluarga korban dan warga nelayan setempat.
Alat yang digunakan terdiri dari satu unit rescue car, satu unit LCR dan mopel, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.