Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Sea Seek

Apa yang Menarik di Gunung Sitoli Kepulauan Nias?



Berita Baru, Nias — Gunung Sitoli adalah kota tertua yang ada di Kepulauan Nias. Kota tersebut merupakan pemekaran dari Kabupaten Nias. Konon, kota tersebut merupakan sebuah kecamatan di Nias. Dan pada tahun 2008 barulah diresmikan sebagai kota otonom.

Nama Gunung Sitoli sendiri diketahui merupakan pemberian dari nenek moyang orang nias yang menetap di tempat ini pertama kali, di mana nama Sitoli diambil dari nama orang itu.

Mayoritas daerah Gunung Sitoli adalah perbukitan. Selain itu, kota ini memiliki beberapa tempat bersejarah dan warisan-warisan budaya yang penting dipelajari.

Tugu Peringatan Gempa yang Ikonik di Kota Gunung Sitoli

Foto: Merdeka

Melansir dari Pesona Travel, di Jalan Diponegoro, Kota Gunung Sitoli ada taman, di mana berdiri sebuah sebuah menjulang setinggi 3 meter. Tugu tersebut merupakan peringatan dari peristiwa gempa yang terjadi di Nias 28 Maret 2005 silam.

Tugu Peringatan Gempa terlihat cantik, karena di dikelilingi kolam yang ada air mancur, indah.  Tidak sekadar penghias kota, Tugu Peringatan Gempa tersebut menyiratkan kebangkitan masyarakat Nias yang lebih modern dan maju.

Sebuah Perkampungan Adat Desa Tumori

Foto: Merdeka

Mengutip dari Backpacker Jakarta, di daerah Gunung Sitoli ada sebuah perkampungan adat yang dikenal dengan perkampungan Desa Tumori.

Desa Tumori tersebut berada di Kecamatan Gunung Sitoli Barat. Nama Tumori berasal dari nama sebuah pohon raksasa yang ditemukan oleh pendirinya pada masi silam.

Di perkampungan tradisional itulah, kita bisa berjumpa dengan 10 rumah adat khas Nias bagian Utara yang berusia antara 50-120 tahun.

Mulanya, terdapat 21 rumah adat di desa itu, tapi saat ini hanya tersisa 10 rumah karena sebagian dirubuhkan akibat dari perselisihan dan sebagian lagi rusak saat terjadi gempa pada tahun 2005 silam.